Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi terus melakukan koordinasi dan sinergi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang ada di Provinsi Jambi salah satunya yaitu Pemkab Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Koordinasi yang dilakukan BKKBN itu dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Seperti yang diketahui hingga saat ini BKKBN Provinsi Jambi terus berupaya melakukan percepatan penurunan stunting melalui berbagai upaya, kegiatan serta program.

Bertemu dengan bupati Tanjung Jabung Barat, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Drs. Putut Riyatno menyampaikan dan mengapresiasi komitmen dari Pemkab Tanjabbar dalam memerangi stunting.

“Saya bersyukur dan saya mendapatkan informasinya bahwa di Tanjung Jabung Barat ini peran bapak asuh anak stunting ini sudah sangat mendukung untuk penurunan stunting,” katanya.

Putut meminta Pemkab Tanjabbar dan BKKBN Jambi dapat terus bersinergi untuk mencapai target penurunan stunting.

“Kami mohon untuk komitmennya. Kita sama-sama untuk bisa maju dalam penurunan stunting, dan mudah-mudahan kita bisa mempertahankan angka yang kemarin,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Tanjabbar terus berupaya memerangi stunting, salah satunya dengan melakukan perbaikan sanitasi di pelabuhan dagang untuk membantu keluarga berisiko stunting.

“Hari ini kita mau meresmikan sepuluh perbaikan sanitasi di pelabuhan dagang untuk membantu keluarga berisiko stunting,” kata Bupati Anwar Sadat.

Bupati Anwar Sadat juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan KUA dan Kades untuk mencegah pernikahan dini yang menjadi salah satu faktor penyebab stunting.

“Kami sudah ada MoU dengan KUA untuk tidak memperbolehkan menikah di bawah usia, dan juga kades sudah kami beritahukan untuk tidak memberikan surat rekomendasi karna nanti akan ada sanksi,” tegasnya.

Disisi lain, pada kesempatan yang sama, Kadis DP3AP2KB Tanjabbar, M. Yunus, memaparkan beberapa inovasi yang telah dilakukan Pemkab Tanjabar Barat dalam memerangi stunting, seperti Maduranting (Melibatkan Dunia Usaha untuk Penurunan Stunting) dan Jassberkah (Jemput Anak Stunting Semoga Berkah).

“Kami berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, angka stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat terus menurun,” tutur M. Yunus. (Tna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *